Perangi Hoaks, Ribuan Santri Serukan Politik Kejujuran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan santri menyatakan perang terhadap Hoax dan menyerukan pentingnya menghadirkan politik kejujuran.

Demikian seruan itu dibacakan KH. Ahmad Fauzi Imron saat moment Haol Akbar KH. Ali Imron Faqih, di Ponpes Al-Istiqomah Pacet Bandung Jabar, Minggu (5/1 2019), di hadapan Direktur Relawan TKN Jokowi Amin, Maman Imanulhaq.

Memelintir informasi bohong untuk tujuan politis atau hoax, lanjut Ayi, adalah perbuatan keji yang mengotori akal sehat, merusak tatanan demokrasi dan mengancam nilai kemanusian. 

Ia pun mencontohkan tindakan menyebarkan kabar bohong adanya 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos. Menurut dia, hoax tersebut akan memunculkan fitnah besar yang mengakibatkan kecemasan, kebencian, dan permusuhan di tengah masyarakat.  

Baca: Motif di Balik Pembunuhan Seorang Perempuan di Apartemen Jaksel

Karenanya para santri meminta para pelaku hoax dihukum seberat-beratnya. Mereka juga meminta semua elit politik dan tokoh masyarakat untuk mengedepankan Politik Kejujuran.

Maman Imanulhaq sangat mengapresiasi seruan itu. Ia mengutip ayat Alquran yang berisi ancaman terhadap para pelaku atau penyebar berita informasi keji.

Maman memberi penjelaskan beberapa ciri Hoax. Di antaranya sumber berita tidak jelas, tidak berdasarkan data dan fakta, menyudutkan salah satu pihak, bermuatan fanatisme dan menghina pemimpin dan alat negara seperti Presiden, TNI dan Polri.

Baca: Nurhayati Korban Pembunuhan di Apartemen Green Pramuka Jadi Tulang Punggung Keluarga

Maraknya hoax dan fitnah terutama yang ditujukan kepada Jokowi, mendorong Maman dan Cyber Tropper Direktorat Relawan TKN Jokowi Amin melakukan edukasi politik kepada generasi milineal pesantren di 10 Provinsi yang jadi battle ground termasuk di antaranya Banten, DKI dan Jabar. 

Maman meminta semua santri untuk melawan hoax. dan terus melakukan chek and rechek sebelum menyebarkan sebuah berita. 

“Sejak awal, Pak Jokowi meminta kami di TKN dan seluruh relawan untuk mengedepankan kampanye yang cerdas, gembira dan jujur. Indonesia butuh pemimpin yang sederhana, jujur, optimis, jelas program dan prestasinya”, tegas Maman.



Original Source : http://www.tribunnews.com/nasional/2019/01/06/perangi-hoaks-ribuan-santri-serukan-politik-kejujuran