Ribuan Pengungsi Gunung Agung Bali Butuh Pasokan Makanan dan Air Bersih

TRIBUNNEWS.COM, BANGLI – Warga kawasan rawan bencana Kabupaten Karangasem, Bali, kini banyak yang mengungsi akibat status Gunung Agung yang terus membahayakan.

Salah satu titik lokasi pengungsian adalah di Balai Masyarakat Kabupaten Bangli.

Karena tergesa-gesa dievakuasi, para pengungsi mengaku tidak sempat membawa perlengkapan sehari-sehari.

Baca: Jumat Malam Status Gunung Agung Bali Naik Jadi Awas Level IV, Radius Bahaya 9 Km dari Kawah Puncak

Salah satu pengungsi bahkan mengeluhkan beredarnya berita hoax yang menambah ketakutan mereka terhadap letusan Gunung Agung.

Titik pengungsian antisipasi meletusnya Gunung Agung juga terletak di Lapangan Ulakan, Karangasem.

Sejumlah siswa SDN 1 dan SMPN 3 Klungkung turut membantu di dapur umum pengungsian warga di GOR Swecapura, Klungkung, Bali, Sabtu (23/9/2017).
Sejumlah siswa SDN 1 dan SMPN 3 Klungkung turut membantu di dapur umum pengungsian warga di GOR Swecapura, Klungkung, Bali, Sabtu (23/9/2017). (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Di Lapangan Ulakan, Pemkab Karangasem membangun 13 tenda pengungsian.

Meski sudah ada tempat berteduh, warga meminta perbaikan fasilitas MCK dan makanan sehari-hari untuk dicukupi oleh pemkab.

Baca: Status Gunung Agung Bali Level Awas, Ribuan Warga Mengungsi

Para pengungsi mengaku panik karena ada imbauan untuk mengungsi pada Jumat (22/9/2017) malam lalu.

Status Gunung Agung sejak Jumat (22/9/2017) malam lalu meningkat ke level IV alias Awas yang berarti berpotensi untuk meletus dalam waktu 24 jam sejak peningkatan status.

Karena itulah, warga di radius berbahaya harus dievakuasi.

Selengkapnya, termasuk komentar pengungsi, simak tayangan video di atas. (*)



Original Source : http://www.tribunnews.com/regional/2017/09/25/ribuan-pengungsi-gunung-agung-bali-butuh-pasokan-makanan-dan-air-bersih