Jubir Jokowi-Ma’ruf Amin: Kami Menangkal Opini Sesat Dan Hoax Kubu Prabowo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia yang juga juru bicara pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, Dedek Prayudi, mengungkapkan dirinya dipilih sebagai juru bicara tim Jokowi-Ma’ruf Amin untuk menangkal hoax dan opini sesat bidang ekonomi.

“Saya secara khusus akan menangani pelurusan hoax dan opini sesat di bidang ekonomi,” ujar pria yang akrab disapa Uki melalui keterangan tertulisnya, Rabu (15/8/2018)

Uki menyatakan banyak sekali opini menyesatkan dan hoax yang selama ini dilancarkan kubu sebelah terkait ekonomi.

“Contohnya soal pengangguran, BUMN dijual, Indonesia bubar, dan yang paling anyar adalah kemiskinan meningkat 50%,” kata Uki.

Baca: Usai Berhubungan Intim di Area Sawah Wanita Ini Jatuh dan Meninggal, Ini Yang Dilakukan Sang Pria

Uki menyinggung data yang dirilis oleh Bank Dunia, BPS dan PBB. Di mana kemiskinan menurut seluruh lembaga, baik itu lembaga nasional maupun internasional seperti World Bank, PBB hingga BPS menunjukkan penurunan.

“Ketimpangan ekonomi juga sudah jauh berkurang, dari yang sebelumnya ketimpangan meningkat paling tajam di era SBY,” kata Uki.

Jubir pasangan petahana ini menilai bahwa program-program pro miskin pemerintahan Jokowi berhasil menekan ketimpangan kekayaan.

Ia mencontohkan anak-anak tidak mampu sekarang sudah dapat bersekolah dengan adanya Kartu Indonesia Pintar, lalu ada Kartu Indonesia Sehat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Kemudian dana bansos yang mengurangi beban masyarakat.

“Hal-hal yang demikian ini yang langsung dirasakan oleh rakyat kecil, sehingga harus diakui, bahwa dunia melihat Indonesia sebagai negara yang pertumbuhan daya beli nya paling dirasakan oleh rakyat lapisan bawah,” kata Uki.

Uki menilai bahwa program-program pro miskin ini jugalah yang menyebabkan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Timur meningkat paling tajam sejak era Jokowi.

“Wajar saja, data menunjukkan bahwa di era pak Jokowi kenaikan Indeks Pembangunan Manusia tertajam ada di propinsi-propinsi di Timur Indonesia yaitu Papua, Papua Barat, Gorontalo dan NTB. Propinsi-propinsi Indonesia Timur memang sejak dulu jauh tertinggal oleh saudara-saudara mereka di Indonesia barat,” ujar Uki.

Uki berharap pilpres kali ini tidak ada hoax dan mengedepankan gagasan.

“Koalisi sebelah kami harap betul-betul memainkan politik sehat, politik gagasan, menawarkan solusi bagi tantangan pembangunan, bukan cuma nyinyir, mengutip novel fiksi dan anti data. Akui saja bahwa negara sudah berada dalam track pembangunan yang tepat, walaupun masih banyak PR pembangunan,” tutup Uki.



Original Source : http://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/15/jubir-jokowi-maruf-amin-kami-menangkal-opini-sesat-dan-hoax-kubu-prabowo