Ideologi Kebencian

Jakarta – Aksi penembakan terhadap jamaah dua masjid di Selandia Baru sungguh menyentak rasa kemanusiaan. Betapa tidak, aksi yang menghilangkan nyawa 49 orang ini dilakukan di dalam tempat ibadah yang suci, dengan menyiarkan secara streaming ke dalam media sosial. Aksi brutal tersebut dianggap sebagai aksi kekerasan terbesar di Selandia Baru, negeri yang selama ini dikenal paling damai dan termasuk 8 besar negara dengan indeks bahagia tertinggi.Ada dua hal yang bisa kita pahami dari aksi penembakan ini. Pertama, bahwa aksi kekerasan bukanlah persoalan agama. Selama ini, narasi arus utama seringkali menempatkan Islam sebagai penyandang aksi terorisme. Terorisme seakan lahir dari agama. Referensi yang diacu: Peristiwa 11 September di Amerika, Bom Bali, aksi terorisme di Eropa, atau yang paling jelas aksi ISIS di Timur Tengah. Aksi di Christchurch setidaknya menguatkan fakta bahwa tidak semua tindakan terorisme dilakukan oleh muslim. Seorang Kristen berkebangsaan Australia terbukti telah menjadi teroris sadis yang merenggut puluhan nyawa manusia secara biadab. Kadua, aksi kekerasan sebenarnya lahir dari kebencian. Beberapa fakta seputar pelaku penembakan, Brenton Tarrant menyebutkan bahwa pria 28 tahun ini merasa khawatir akan adanya imigran muslim. Imigran muslim dianggap mengancam eksistensi pribumi, khususnya kulit putih. Kebencian terhadap kelompok tertentu, pada derajat yang paling ekstrem adalah aksi yang sangat tidak manusiawi. Pada tataran yang lebih luas, kebencian ini akan menggumpal menjadi sebuah tata nilai, yang bisa kita sebut dengan ideologi kebencian. googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-1547837152118-0’); }); Ideologi kebencian adalah seperangkat keyakinan yang menempatkan kelompok-kelompok tertentu sebagai pihak yang dipersalahkan. Dasar dari kecenderungan ini adalah perbedaan pandangan dan persepsi nilai orang lain yang dianggap tidak sesuai dengan dirinya dan kelompoknya. Ditambah dengan berbagai stigma, stereotip, hoaks terhadap entitas kelompok lain yang secara perlahan akan padu ke dalam rasa kebencian. Sejarah telah mencatat bahwa berbagai aksi keji kekerasan, dari membunuh sampai genosida, senantiasa diawali dengan rasa kebencian terhadap entitas liyan. Lihat saja bagaimana Hitler membantai komunitas Yahudi yang dianggap “berbeda” dengan ras dan komunitas dirinya. Saat ini kita dihadapkan pada kontestasi politik yang mengarahkan pada polarisasi dua kutub, 01 dan 02, yang oleh para netizen diformulakan ke dalam terminologi “cebong” dan “kampret”. Saya rasa kedua komunitas tersebut pun sudah dirasuki virus kebencian satu sama lain. Hal ini bisa kita lihat dari masing-masing kutub yang akan mencari pembenar terhadap komunitasnya, sebaliknya melakukan delegitimasi, menganggap salah pada lawannya. Durasi kampanye yang sangat lama ini kiranya berpotensi akan menggumpalkan rasa kebencian. Rasa kebencian adalah racun yang akan mampu menggerogoti daya imun akan kebenaran. Ia semacam candu yang terus menghadirkan rasa “benar sendiri” sembari mengutuk dan mencaci lawan. Sederhananya, kebencian menyebabkan kita subjektif dan fanatik. Dalam agama kita diingatkan, “Janganlah kebencianmu terhadap satu kaum menjadikan dirimu berlaku tidak adil.” (Q.S 5: 8).Kita harus bersikap adil, semenjak dari pikiran kita. Jangan biarkan kebencian menjadi ideologi yang akan menggerakkan kita berlaku tidak adil, bahkan sampai melakukan tindakan terlarang, seperti menebar fitnah, hoaks sampai pada kekerasan. Kontestasi politik ini sungguh telah menguji sikap adil kita. Beberapa banyak orang yang akhirnya “kalah” rasa adilnya, mendukung pasangan tertentu, dengan menghilangkan logika dan akal sehatnya. Berapa banyak orang yang pada akhirnya menggunakan cara-cara tidak proporsional, dengan menebar kebencian, hoaks, fitnah hanya demi kepentingan politiknya. Peristiwa Christchurch cukup menjadi pelajaran bersama, bagaimana kebencian mampu mengikis rasa kemanusiaan kita. Dan kontestasi politik 2019 telah mengaduk-aduk kebencian dan keadilan kita, tinggal lihat mana yang akan memenangkan, keadilan atau kebencian kita. Kita berharap kontestasi demokrasi kali ini tidak lebih adalah pesta lima tahunan yang seharusnya kita sikapi dengan gembira dan suka cita. Jika pun kita hanyut dalam arus kontestasi politik ini, setidaknya itu tidak akan mengikis rasa keadilan dan nurani sehat kita. Dan ketika pesta ini selesai, maka kita akan kembali menjadi “manusia” seperti sedia kala. Muhamad Mustaqim dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus (mmu/mmu) Tulisan ini adalah kiriman dari pembaca detik, isi dari tulisan di luar tanggung jawab redaksi. Ingin membuat tulisan kamu sendiri? Klik di sini sekarang! penembakan di christchurch .skybanner { width: 160px; } googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-1540810761438-0’); }); if ($(‘meta[property=”og:title”]’).attr(“content”) != “”) tt_mood = $(‘meta[property=”og:title”]’).attr(“content”); if ($(“h1”).text() != “”) tt_mood = $(“h1”).text(); tt_mood = tt_mood.replace(“#”, “”); $(document).ready(function(){ mood.create({ idkanal:605, idsubkanal: 103, idfokus: 0, appid: 3, idnews:4472634, target : “themood”, title : tt_mood, url : “news.detik.com/kolom/d-4472634/ideologi-kebencian”, date: “18-03-2019” }); }); Berita Terkait Lingkaran Setan Politik Uang Masalah Laten Jelang Pencoblosan Ikhtiar Integritas Pemilu Saatnya Pilih Caleg Melek Data Hak Politik dalam Belenggu Putusan MK Menyikapi Isu Kecurangan Pemilu Etika di Masa Tenang Saatnya Memilih Baca Juga Wolipop Muslimah New Zealand Buka Suara tentang Kontroversi Aksi Berkerudung detikInet Facebook Tinjau Fitur Live Video Terkait Tragedi New Zealand HaiBunda Aksi Solidaritas Wanita Selandia Baru, Ajarkan Keberagaman pada Anak detikOto Geng Motor Jaga Masjid di Sydney, Mobil Mewah di Kampus Dubai detikOto Pasca Terror Christchurch, 3 Komunitas Pencinta Moge Ikut Jaga Masjid Wolipop Meghan Markle Kunjungi Kedutaan New Zealand Setelah Aksi Teror Masjid Deretan Surat Warga New Zealand untuk Kaum Muslim yang Getarkan Hati Jacinda Ardern, PM Wanita yang Dipuji Pascaaksi Teror di New Zealand // // // // // var cpHeight = $(‘#thecomment2’).height(); $(‘#thecomment2’).attrchange({ callback: function (e) { var ccHeight = $(this).height(); if (cpHeight !== ccHeight) { $(document.body).trigger(“sticky_kit:recalc”); console.log(‘change attr for comment’); cpHeight = ccHeight; } } }).resizable(); Kontak Informasi Detikcom Redaksi: redaksi[at]detik.com Media Partner: promosi[at]detik.com Iklan: sales[at]detik.com News Feed Live Report Pemilu 2019: Mantap Memilih! DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 06:24 WIB Hari pencoblosan Pemilu 2019 akhirnya tiba! Seperti apa dinamika sepanjang 17 April 2019? Simak live report di detikcom! Kapolda Metro Jaya Pastikan Situasi Jakarta Aman Pascapencoblosan DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:30 WIB “Alhamdulilah kondusif,” kata Irjen Gatot. Jokowi-Ma’ruf Amin Menang di Rumah Sakit Jiwa Bangli DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:23 WIB Jokowi-Amin mendapat 27 suara, Prabowo-Sandi mendapat 4 suara. 20Detik Video: Rebutan Massa Caleg Berujung Penembakan, 5 Pelaku Ditangkap! DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:30 WIB Peristiwa brutal terjadi di Sampang. Seorang pria ditembak gegara rebutan massa caleg. 5 Terduga pelaku sudah ditangkap! Ada Pembakaran Surat Suara di TPS Gunungkidul DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:20 WIB Bawaslu DIY menerima laporan kasus pembakaran surat suara di Gunungkidul saat pencoblosan berlangsung. Bawaslu belum mengetahui motif pelaku tersebut. Foto News Pendukung Jokowi Berpesta di Bundaran HI DETIKPHOTO | Rabu 17 April 2019, 19:27 WIB Ratusan pendukung Jokowi-Amin merayakan kemenangan versi hitungan cepat di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/4/2019). Mereka berpawai bersama. Jokowi-Ma’ruf Unggul Versi Quick Count, Ketum Golkar: Ini Amanat Rakyat DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:18 WIB Airlangga mengimbau kepada masyarakat untuk menghormati hasil hitung cepat. Dia juga mengajak untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mencederai demokrasi. Ada Selisih Jumlah DPT dan Surat Suara, TPS di Madiun Lakukan Hitung Ulang DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:12 WIB Penghitungan surat suara DPR RI harus diulang di TPS 06 Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Madiun. Ada selisih suara lebih banyak dari DPT yang hadir. QC Sementara Indo Barometer 50%: 3 Besar Sudah Tak Berubah DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:19 WIB Hingga pukul 19.12 WIB, data yang masuk ke quick count Indo Barometer sebesar 51,17%. QC Sementara Litbang Kompas: Gerindra Salip Golkar, NasDem di Atas PAN-PPP DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:14 WIB Hasil sementara quick count Litbang Kompas untuk Pileg 2019 mencatat keunggulan PDIP. Megawati: Terima Kasih Prabowo Minta Pendukung Tak Terprovokasi DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:09 WIB Megawati berterima kasih kepada Prabowo Subianto atas responsnya menanggapi hasil quick count. Jokowi-Ma’ruf Menang Mutlak di TPS Bupati dan Wabup Bojonegoro DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:52 WIB Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin menang mutlak di TPS tempat Bupati dan Wabup Bojonegoro mencoblos. Perolehan suara pasangan 01 terpaut jauh dari Prabowo-Sandiaga. Rakyat Korsel Ikut Pantau Perkembangan Pemilu 2019 DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:12 WIB Pemilu 2019 jadi sorotan negara luar. Pesta demokrasi di RI ternyata dipantau masyarakat Korea Selatan karena ada kemiripan sistem pemilihan suaranya. 20Detik TGB: Jika Keberatan Hasil Pemilu, Silakan Laporkan ke DKPP DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:26 WIB Prabowo Subianto menuding ada upaya kecurangan digelaran Pilpres 2019. TKN Jokowi-Amin mengaku tak mau pusing dan mempersilahkan Prabowo melapor ke Bawaslu. Jokowi-Ma’ruf Unggul di Seluruh TPS di Widya Chandra DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:03 WIB Dari tiga TPS pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin unggul dalam perolehan suara. Exit Poll Poltracking: Jokowi Unggul 8% dari Prabowo DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:04 WIB Poltracking mengeluarkan hasil exit poll Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul jauh dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hasil Quick Count, BPP Prabowo-Sandi Jatim: Pesta Demokrasi Belum Usai DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:57 WIB Beberapa hasil quick count yang dirilis lembaga survey menyatakan kemenangan Jokowi-Ma’ruf atas Prabowo-Sandi. BPP Prabowo-Sandi di Jatim pun buka suara. Ada Persoalan Pemilu di Mojokerto, Pemilih Asal Papua Diberi 5 Surat Suara DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:44 WIB Pemilu di Kota Mojokerto diwarnai persoalan. Seorang pemilih pindah nyoblos dari Papua diberi 5 surat suara oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 20Detik Jokowi-Amin Unggul di Quick Count, Relawan Gelar Long March DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:07 WIB Pendukung Jokowi-Amin gelar long march sebagai selebrasi kemenangan sementara quick count. Relawan berkomitmen menjaga KPU dari delegitimasi pihak manapun. Quick Count Sementara CSIS-Cyrus: 7 Parpol Diprediksi Gagal ke Senayan DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:52 WIB Berdasarkan hasil quick count sementara CSIS-Cyrus, ada 7 parpol yang diprediksi tak lolos ke DPR. Sembilan parpol lainnya diprediksi lolos. KPU Sumsel: 5 Kotak Surat Suara Pilpres di Banyuasin Hilang DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:56 WIB KPU Sumsel mencatat ada lima kotak surat suara hilang di Kabupaten Banyuasin. Kelima kotak suara hilang tersebut seluruhnya berisi surat suara Pilpres 2019. Quick Count Sementara Charta Politika: Jokowi 54,42% Prabowo 45,58% DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:53 WIB Hasil sementara hitung cepat Pilpres 2019 versi Charta Politika mengunggulkan Jokowi-Ma’ruf Sudah Yakin Jokowi Menang Telak, Wali Kota Solo Cukur Gundul DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:57 WIB Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadi Rudyatmo yang juga Wali Kota Surakarta, mencukur habis rambutnya. Hal itu merupakan nazar dirinya jika Jokowi menang telak. Ungkap Hasil Exit Poll, Prabowo: Minta Relawan Kawal TPS DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:57 WIB Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengungkap hasil exit poll yang dilakukan oleh BPN Prabowo-Sandi. Hasilnya sebanyak 5.000 TPS menunjukan Prabowo-Sandi ungguli Jokowi-Amin. Kubu Prabowo Imbau Pendukung Tunggu Real Count KPU DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:47 WIB Kubu Prabowo-Sandiaga mengimbau pendukungnya untuk tak mengindahkan hasil quick count. Pendukung diminta untuk menunggu hasil real count Pilpres 2019 dari KPU. Bikin Mahasiswa Produksi Ekstasi, Profesor Jepang Terancam 10 Tahun Bui DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:42 WIB Bak serial televisi terkenal ‘Breaking Bad’, seorang profesor sebuah universitas di Jepang diduga membuat para mahasiswanya memproduksi ekstasi. Tanggapi Prabowo, Cyrus Network Tantang 02 Buka Data Exit Poll 5.000 TPS DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:43 WIB Prabowo menyebut lembaga survei sedang menggiring opini publik lewat quick count yang disampaikan. Cyrus Network menantang lembaga survei internal Prabowo. QC CSIS-Cyrus: Jokowi Unggul di Jateng-Jatim-DKI, Prabowo di Jabar-Banten DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:44 WIB Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Network menyebut Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul di atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sempat Ada Isu Gerakan Rabu Putih, Polisi: Pencoblosan di Tangerang Aman DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:49 WIB “Alhamdulillah aman dan kondusif,” kata Kapolresta Tangerang Kota Kombes Sabilul Alif. Foto News Melihat Ragam TPS Unik di Kota Semarang DETIKPHOTO | Rabu 17 April 2019, 18:49 WIB Sejumlah TPS di Kota Semarang bersolek menyambut pemilu. Dekorasi unik dibuat mulai dari pesta pernikahan hingga dekorasi ala trabas lengkap dengan sirkuit mini 20Detik TKN Yakin Kubu Prabowo Tak akan Mobilisasi Massa DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:18 WIB Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Arsul Sani, meyakini tidak akan ada mobilisasi massa yang dilakukan kubu Prabowo. Suara Pasangan Prabowo-Sandiaga Unggul di TPS Ponpes Walisongo Situbondo DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:28 WIB Pasangan Prabowo-Sandiaga menang telak di Ponpes Walisongo Situbondo. Dari tiga TPS, pasangan nomor urut 02 itu menguasai hampir 100% perolehan suara. QC Sementara Litbang Kompas: 9 Parpol Diprediksi Lolos ke DPR DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:41 WIB Hasil sementara quick count Litbang Kompas untuk Pileg 2019 mencatat keunggulan PDIP. Jokowi Menang Versi Quick Count, TKN Fokus Amankan TPS DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:42 WIB Pasangan calon Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin unggul sementara berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count. Apa kata Tim Kampanye Nasional? Prabowo Klaim Menang Quick Count, TGB: Tak Ada yang Larang Deklarasi DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:04 WIB Korbid Keummatan Golkar TGB memiliki pandangan tersendiri atas klaim capres Prabowo Subianto yang menang exit poll dan quick count Pilpres 2019. CSIS-Cyrus: Jokowi Unggul di Jateng-Jatim-DKI, Prabowo di Jabar-Banten DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:35 WIB CSIS dan Cyrus Network menyebut Jokowi-Ma’ruf unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. CSIS-Cyrus merilis data lima teratas hasil quick count Pilpres 2019. googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-1554359682950-0’); }); googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-1554832304881-0’); }); BERITA TERBARU + Kapolda Metro Jaya Pastikan Situasi Jakarta Aman Pascapencoblosan Rabu 17 April 2019, 19:30 WIB QC Sementara LSI Denny JA: PDIP Tak Terkejar, Ketat di Papan Tengah Rabu 17 April 2019, 19:25 WIB Jokowi-Ma’ruf Amin Menang di Rumah Sakit Jiwa Bangli Rabu 17 April 2019, 19:23 WIB Video: Rebutan Massa Caleg Berujung Penembakan, 5 Pelaku Ditangkap! Rabu 17 April 2019, 19:30 WIB Tulisan Terpopuler Lingkaran Setan Politik Uang Saatnya Pilih Caleg Melek Data Penulis : Sri Suharti Masalah Laten Jelang Pencoblosan Ikhtiar Integritas Pemilu Penulis : Fahrul Muzaqqi MostPopular MostCommented 1 QC Sementara Indo Barometer: Gerindra Salip Golkar, PKS Melejit 2 Data Masuk di Atas 75%, Ini Quick Count Sementara 5 Lembaga Survei 3 Quick Count Sementara CSIS-Cyrus: 7 Parpol Diprediksi Gagal ke Senayan 4 Tanggapi Prabowo, Cyrus Network Tantang 02 Buka Data Exit Poll 5.000 TPS 5 Sapa Pendukung Tanpa Sandiaga, Prabowo Klaim Menang di Pilpres 2019 6 Jokowi: Quick Count Sudah Kelihatan, tapi Sabar Tunggu KPU 7 QC Sementara, Ini Wilayah yang Dimenangkan Jokowi Versi Charta Politika 8 QC Sementara Litbang Kompas: 9 Parpol Diprediksi Lolos ke DPR 9 Prabowo Klaim Menang Quick Count, TGB: Tak Ada yang Larang Deklarasi 10 LSI Denny JA Ungkap Faktor Kemenangan Jokowi di Exit Poll Selengkapnya 2714 Komentar Prabowo Kenalkan 'Calon Menteri': Gatot Nurmantyo, Rocky Gerung, hingga Fahri 1381 Komentar Ustaz Abdul Somad Bicara Soal Orang Marah Sebar Fitnah karena Beda Pilihan 1029 Komentar Bertemu Prabowo, Ustaz Somad Lega Ungkap Bisikan Hasil 5 Kali Mimpi Ulama 926 Komentar Jokowi-Iriana Masuk ke Dalam Kakbah Saat Umrah 881 Komentar Ditemui Prabowo-Sandiaga, Aa Gym: Bismillah Saya Pilih 02 830 Komentar Penemu Surat Suara Tercoblos di Malaysia: Kami Ingin Prabowo Pimpin RI! 775 Komentar Pegawai KPK ke Jokowi: Apa Salah Minta Presiden Ungkap Kasus yang 2 Tahun Gelap? 768 Komentar PD Kritik Prabowo Singgung ‘Presiden Sebelumnya’, Fadli Zon Klarifikasi 729 Komentar Sapa Pendukung Tanpa Sandiaga, Prabowo Klaim Menang di Pilpres 2019 706 Komentar Jokowi: Saya Tanya PUBG Dijawab Pak Prabowo Pertanian, Kok Nggak Nyambung! Copyright @ 2019 detikcom, All right reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Privacy Policy · Disclaimer $(document).ready(function(){ $(‘a#copyembed’).zclip({ path:’/js/ZeroClipboard.swf’, afterCopy:function(){ $(‘.notif_copy’).show().delay(2000).slideUp(); }, copy:function(){return $(‘input#embedcode’).val();} }); $(‘.skybanner > script’).remove(); }); { client_id: 3, ui: ‘popup’, site_id: 3 } $(“#slide_cb_pildun”).carouFredSel({ responsive: true, items : 3, circular: false, infinite: false, auto : false, scroll : { items : 1, }, prev : { button : “#pcd”, }, next : { button : “#ncd”, } }); var _comscore = _comscore || []; _comscore.push({ c1: “2”, c2: “8443234” }); (function() { var s = document.createElement(“script”), el = document.getElementsByTagName(“script”)[0]; s.async = true; s.src = (document.location.protocol == “https:” ? “https://sb” : “https://b”) + “.scorecardresearch.com/beacon.js”; el.parentNode.insertBefore(s, el); })(); var loadScriptAsync = function(uri){ return new Promise((resolve, reject) => { var tag = document.createElement(‘script’); tag.src = uri; tag.async = true; tag.onload = () => { resolve(); }; var firstScriptTag = document.getElementsByTagName(‘script’)[0]; firstScriptTag.parentNode.insertBefore(tag, firstScriptTag); }); } var scriptLoaded = loadScriptAsync(‘https://newrevive.detik.com/delivery/asyncjs.php’); scriptLoaded.then(function(){ window.reviveAsync[“0cceecb9cae9f51a31123c541910d59b”].addEventListener(‘afterRenderBanner’,rvCallbackBanner); function rvCallbackBanner(data){ for(i=0;i= show) { callFunc(); console.log(‘zone id adjustment : ‘ + checkZone); } } } catch(e) { console.log(e); } }

Original Source : https://news.detik.com/kolom/d-4472634/ideologi-kebencian