Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menilai resiko negatif yang ditimbulkan dalam pelaksanaan pilkada serentak maupun pilpres mendatang, masih sangat besar.
Ia pun mencontohkan pelaksanaan Pilkada DKI yang sempat tercoreng dengan munculnya sejumlah isu negatif, termasuk munculnya hoax.
Menurutnya, proses pelaksanaan pesta demokrasi harus berlangsung secara damai.
Baca: Demokrat Siapkan Langkah Hukum Bantu JR Saragih Ajukan Praperadilan
“Resikonya tinggi sekali, seperti pilgub Jakarta,” ujar Zulhas, di Gedung Nusantara III DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).
Pilkada serentak, pileg maupun pilpres, kata Ketua MPR RI itu, tidak hanya mengedepankan ambisi berkoalisi untuk memenangkan calon yang diusung.
Namun juga harus mengedepankan jalannya proses demokrasi yang damai.
Zulhas menilai isu yang ditimbulkan dari Pilkada DKI yang berlangsung pada 2017 lalu, masih terasa hingga kini.
“Masih terasa sampai sekarang,” kata Zulhas.