Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua KPU, Arief Budiman memastikan kabar adanya satu kontainer surat suara yang tercoblos merupakan kabar bohong atau hoax.
Juga termasuk kedatangan tujuh kontainer yang membawa masing-masing 10 juta surat suara ke Tanjung Priok adalah hoax.
Hal itu terjadi dijelaskan oleh Arief Budiman usai melakukan pengecekan dan klarifikasi atas isu yang beredar di media sosial.
Baca: Syuting Film Horor Perdana, Caitlin Halderman Akui Capek
“Kami memastikan berdasar keterangan bea cukai, tidak benar. Tidak ada kabar TNI AL yang menemukan. Tidak ada penyitaan satu kontainer,” tegasnya di Kantor Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis (3/1/2019) dini hari.
Dirinya juga meminta kepada pihak aparat untuk melacak dan mencari awal mula rekaman suara tersebut berasal.
“Orang-orang jahat dan mendelegitimasi penyelenggara pemilu, dapat ditangkap. Kami melawan itu,” tandas Arief Budiman.
Sebelumnya, informasi tersebut sempat disampaikan oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief melalui akun media sosial, twitter. Dia mengungkapkan kabar itu diterima dari grup WhatsApp.
“Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak terjadi fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar,” tulisnya.