Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon presiden petahana Joko Widodo mengajak semua pihak tetap menjaga etika dan tata krama yang baik dalam menggunakan media sosial, menjelang kontestasi Pilpres 2019.
“Sehingga yang terkait fitnah hoaks, merekayasa gambar-gambar, saya kira yang arahnya negatif harus mulai kita hilangkan,” ujar Jokowi di kediaman cawapres Ma’ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Pernyataan Jokowi tersebut diajukan untuk menanggapi adanya pihak yang mengedit wajah wakilnya untuk maju di Pilpres 2019, Ma’ruf Amin, dengan kostum Sinterklas.
Saat mengucapkan selamat Natal, Ma’ruf Amin mengenakan kemeja putih dipadukan jas hitam, serban putih, dan peci.
Baca: Kominfo Stop Bisnis Bolt, Pengelola Diminta Siapkan Gerai Pengembalian Pulsa Pelanggan
Jokowi yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengajak masyarakat yang memiliki kreativitas dalam mengedit gambar agar ke arah menghibur, dibanding menebar suatu kebohongan yang merugikan seseorang.
“Kalau buat meme-meme yang lucu-lucu, kenapa sih kita enggak bikin kreativitas yang menyebabkan orang tuh tertawa, bukan yang menjengkelkan yang membuat orang benci, janganlah, stop itu,” papar Jokowi.
Baca: Raksasa Minyak China Sinopec Skors Dua Pejabat Tingginya, Ada Apa?
Diketahui, kepolisian sudah menangkap pelaku yang diduga mengedit wajah Ma’ruf berkostum Sinterklas. Pelaku diduga berinisial S, 31, warga Desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Aceh Utara.
Polisi juga menduga pria tersebut turut menggugah video editan Ma’aruf berkostum Sinterklas. Kasus itu saat ini tengah ditangani Polda Aceh.