Kompleksitas Pemilih Rasional

Jakarta – Setiap menjelang pemilu, kita seringkali mendengar pernyataan pemilih rasional sebagai karakter pemilih ideal. Pemilu diasumsikan berjalan baik apabila porsi pemilih dengan nalar logis tersebut mendominasi keseluruhan jumlah pemilih. Faktanya, menjelaskan pemilih rasional tidak mudah, karena adanya kompleksitas logika dalam mengambil keputusan saat memilih.Dalam kajian perilaku memilih, karakter pemilih rasional yang paling penting yaitu kemampuan kalkulasi. Pemilih bisa membandingkan opsi-opsi kebijakan yang ditawarkan kandidat. Berikutnya, tawaran kebijakan yang paling mendekati kebutuhan dan permintaan pemilih memberi peluang bagi kandidat untuk dipilih (kesesuaian). Maka, kandidat yang dinilai berpeluang lebih tinggi akan dipilih berdasarkan kalkulasi dan kesesuaian (strategis). Prasyarat penting munculnya pemilih rasional adalah kecukupan informasi. Untuk melakukan kalkulasi, menemukan kesesuaian, dan memilih secara strategis, pemilih harus mendapat suplai informasi yang cukup. Kampanye merupakan salah satu metode yang paling sesuai untuk memenuhi kecukupan informasi. googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-1547837152118-0’); }); Namun, riset Litbang Kompas (3-4 Januari 2019) mengungkap situasi sebaliknya. Informasi tentang visi, misi, dan program pasangan capres dan cawapres hanya diketahui sepertiga jumlah responden (33,93 persen) di 16 kota besar dalam kampanye selama tiga bulan (Oktober-Desember 2018). Selain itu, hanya 40,32 persen responden yang mengetahui visi, misi, dan program pasangan kandidat Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan 30,54 persen responden yang mengetahui visi, misi, dan program pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Situasi ketidakcukupan informasi tersebut semakin memburuk ketika memperhitungkan praktik produksi informasi tentang pasangan kandidat. Pertama, keterlibatan pemilik media dalam kontestasi berpotensi mereduksi akurasi dan objektivitas berita. Kedua, hadirnya media-media baru yang justru menyebarkan berita/informasi terdistorsi seperti, hoaks, rumor, dan gosip. Selain itu, sikap partisan pendukung kedua capres mendorong perbedaan perlakuan terhadap informasi tentang kandidat. Survei Indikator Politik Indonesia (16-26 Desember 2018) menemukan bukti indikatif bahwa keberpihakan terhadap capres menentukan sikap terhadap informasi. Efek partisan menyebabkan para pendukung saling percaya terhadap isu-isu yang menyudutkan capres rivalnya.Sumber KompleksitasPenanda hadirnya pemilih rasional sepertinya cukup sederhana melalui tiga indikator, yaitu kalkulasi, kesesuaian, dan pertimbangan strategis. Meskipun demikian, mengamati pemilih rasional cukup pelik karena adanya empat sumber kompleksitas.Pertama, tidak ada rasionalitas sempurna di kalangan pemilih karena keterbatasan informasi. Secara sadar atau tidak sadar pemilih menghadapi situasi terbatas untuk mendapat informasi yang cukup tentang kandidat karena waktu atau biaya yang mesti dikeluarkan. Maka, sangat memungkinkan jika pemilih kemudian mengambil jalan pintas dalam memutuskan pilihan, tanpa dukungan informasi yang cukup. Terlebih lagi, pengorbanan pemilih mencari informasi tentang kandidat dirasa tidak impas dengan manfaat yang akan didapatnya. Kedua, adanya keberagaman ekspresi pemilih rasional. Kecukupan informasi bisa pula mendorong ketidakpuasan politik pemilih yang berujung pada preferensi kandidat alternatif (protest voters). Selain itu, rasionalitas pemilih bisa berasal dari perasaan puas dengan kualitas hidup (bukan pendapatan) selama kepemimpinan politisi tertentu (happy voters). Berikutnya, pilihan rasional juga merupakan ekspresi swing voters atau pemilih ragu (berubah atau belum menentukan pilihan) menjelang pemungutan suara.Ketiga, rasionalitas merupakan domain keputusan individu pemilih. Dengan kata lain, justifikasi rasionalitas bersifat independen untuk setiap pemilih, karena tiap individu punya nalar yang unik. Konsekuensinya, keputusan pemilih bisa mengalami bias sosio-psikologis, seperti alasan kesamaan gender, keyakinan, etnis, pekerjaan, tingkat pendapatan, dan kedekatan dengan kandidat atau parpol. Dalam situasi tersebut, rasionalitas dibangun atas irasionalitas konteks sosial dan psikologis pemilih.Keempat, rasional karena mengikuti arah pilihan kelompok (group-oriented voting). Studi saya (2016) di pedesaan Jawa Timur menemukan praktik “anut grubyuk” dalam memilih. Individu mengikuti orientasi pilihan kelompok karena logika menjaga harmoni komunitas dan manfaat materi yang diterima kelompok (patronage).Di luar keputusan memilih, tren penurunan angka partisipasi pemilih sejak Pemilu 1955 merupakan contoh rasionalitas lainnya. Pada pemilu pertama kali itu, 91,4 persen warga berpartisipasi. Pada era sistem kepartaian dan rezim hegemonik Orde Baru, rata-rata partisipasi enam pemilu Era Orde Baru sangat tinggi (94,62 persen), meskipun trennya menurun hingga Pemilu 1997. Angka tersebut terus menurun hingga 75,1 persen (Pileg 2014) dan 68,4 persen (Pilpres 2014). Selain karena alasan teknis, pemilih mangkir menunaikan hak politiknya karena ketidakpuasan terhadap dampak pemilu. Pemimpin terpilih dianggap tidak mampu menunjukkan akuntabilitas elektoralnya. Pemimpin dinilai belum berhasil mendorong peningkatan kualitas hidup warga dan tata kelola pemerintahan.Kebebasan Di balik kompleksitas penjelasan pemilih rasional, tonggak pemilu sebenarnya terletak pada gagasan dan praktik kebebasan (liberty). Prasyarat bekerjanya pemilu justru karena kebebasan prosedural dan substantif pemilih dalam proses pemilu.Kebebasan prosedural terletak pada keleluasaan pemilih dalam mengikuti seluruh proses pemilu. Pemilih sesuai haknya terlibat dalam pendaftaran pemilih, pendidikan pemilih, kampanye, perhitungan dan tabulasi, dan mengetahui hasil akhir pemilu. Dengan kata lain, pemilih memiliki jaminan kemerdekaan untuk terlibat dalam setiap tahapan pemilu.Kebebasan substantif berkaitan dengan jaminan perlindungan hak prerogatif warga dalam menyalurkan dan mengekspresikan hak politiknya dalam pemilu. Wujudnya berupa independensi memilih dengan sadar tanpa hambatan dan diskriminasi, keleluasaan memilih kandidat dan parpol tanpa intimidasi. Lebih dari itu, bentuk-bentuk jaminan kebebasan substantif lainnya, yaitu saat pemilih terbebas dari ancaman aparat dan kelompok masyarakat saat memilih, terbebas dari mobilisasi kepala pemerintahan atau komunitas, bebas dari kampanye hitam dan berita bohong tentang calon dan parpol, dan bebas dari ancaman eksesif politik identitas.Kompleksitas penjelasan menunjukkan sulitnya klaim tunggal atas definisi pemilih rasional. Maka, pemilu yang berhasil bukan saja bertumpu pada besarnya porsi pemilih rasional. Pemilu yang sukses adalah pemilu yang berhasil menjamin kebebasan prosedural dan substantif para pemilih.Wawan Sobari dosen Ilmu Politik, Ketua Program Studi Magister Ilmu Sosial FISIP Universitas Brawijaya (mmu/mmu) Tulisan ini adalah kiriman dari pembaca detik, isi dari tulisan di luar tanggung jawab redaksi. Ingin membuat tulisan kamu sendiri? Klik di sini sekarang! pemilu 2019 pilpres 2019 .skybanner { width: 160px; } googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-1540810761438-0’); }); if ($(‘meta[property=”og:title”]’).attr(“content”) != “”) tt_mood = $(‘meta[property=”og:title”]’).attr(“content”); if ($(“h1”).text() != “”) tt_mood = $(“h1”).text(); tt_mood = tt_mood.replace(“#”, “”); $(document).ready(function(){ mood.create({ idkanal:605, idsubkanal: 103, idfokus: 0, appid: 3, idnews:4435967, target : “themood”, title : tt_mood, url : “news.detik.com/kolom/d-4435967/kompleksitas-pemilih-rasional”, date: “20-02-2019″ }); }); Berita Terkait Lingkaran Setan Politik Uang Masalah Laten Jelang Pencoblosan Ikhtiar Integritas Pemilu Saatnya Pilih Caleg Melek Data Hak Politik dalam Belenggu Putusan MK Menyikapi Isu Kecurangan Pemilu Etika di Masa Tenang Saatnya Memilih Baca Juga Libur Pilpres, MRT Jakarta Diserbu Warga Ekspresi Kecewa Pasien dan Keluarga yang Gagal Nyoblos di RSUP Fatmawati // // // var tt_comment = document.title; if ($(‘meta[property=”og:title”]’).attr(‘content’) != ”) tt_comment = $(‘meta[property=”og:title”]’).attr(‘content’); if ($(‘h1’).text() != ”) tt_comment = $(‘h1′).text(); $(document).ready(function(){ DtkXComponent.render({ url_dtk: window.location.href, identifier: 4435967, group: 103, date: ’20-02-2019’, title: tt_comment, appId: 3, url_share: “https://news.detik.com/kolom/d-4435967/kompleksitas-pemilih-rasional”, prefix: ‘dtk’, prokontra: 0, showhide: 0, kanalAds: “detik_news”, envAds: “desktop”, onLogin, onResize, onScroll, onAlert, data_oa },’#thecomment2′); }); // // var tt_comment = document.title; if ($(‘meta[property=”og:title”]’).attr(‘content’) != ”) tt_comment = $(‘meta[property=”og:title”]’).attr(‘content’); if ($(‘h1’).text() != ”) tt_comment = $(‘h1′).text(); $(document).ready(function(){ DtkXComponent.render({ url_dtk: window.location.href, identifier: 4435967, group: 103, date: ’20-02-2019’, title: tt_comment, appId: 3, url_share: “https://news.detik.com/kolom/d-4435967/kompleksitas-pemilih-rasional”, prefix: ‘dtk’, prokontra: 0, showhide: 0, kanalAds: “detik_news”, envAds: “desktop”, onLogin, onResize, onScroll, onAlert, data_oa },’#thecomment2′); }); var cpHeight = $(‘#thecomment2’).height(); $(‘#thecomment2’).attrchange({ callback: function (e) { var ccHeight = $(this).height(); if (cpHeight !== ccHeight) { $(document.body).trigger(“sticky_kit:recalc”); console.log(‘change attr for comment’); cpHeight = ccHeight; } } }).resizable(); Kontak Informasi Detikcom Redaksi: redaksi[at]detik.com Media Partner: promosi[at]detik.com Iklan: sales[at]detik.com News Feed Live Report Pemilu 2019: Mantap Memilih! DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 06:24 WIB Hari pencoblosan Pemilu 2019 akhirnya tiba! Seperti apa dinamika sepanjang 17 April 2019? Simak live report di detikcom! Jokowi Unggul di Quick Count, Megawati: Tunggu Hasil Resmi KPU DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:58 WIB Megawati juga meminta pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin tetap menunggu hasil resmi penghitungan suara dari KPU. Rocky Gerung: Kalian Udah Menang tapi Masih Caci Maki Gue! DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:54 WIB “Kalian udah menang tapi masih caci-maki gue. Ya tetap dungu:),” cuit Rocky Gerung. Ukraina Klaim Tangkap Tim Pembunuh yang Dikirim Intelijen Militer Rusia DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:50 WIB Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengklaim telah membekuk tim pembunuh yang berasal intelijen militer Rusia. Kapolda Metro: Lupakan Perbedaan di Pilpres, Setop Perang Medsos DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:50 WIB “Lupakan perbedaan pilihan selama Pilpres ini, jangan lagi ada saling serang di media sosial, sudahi perang-perang di media sosial,” kata Irjen Gatot. Airlangga Optimis Golkar 2 Besar Pemenang Pemilu DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:53 WIB Airlangga mengatakan data-data yang ada di partainya menunjukan sudah memenuhi target pemilu legistlatif yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh partai. Quick Count Sementara CSIS-Cyrus: Jokowi 55,6% Prabowo 44,4% DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:52 WIB Hasil sementara hitung cepat Pilpres 2019 versi CSIS-Cyrus Network mengunggulkan Jokowi-Ma’ruf 2 TPS di Boyolali 100% Menang Jokowi, ke Mana Suara Saksi Prabowo? DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:35 WIB Dua TPS di Boyolali, pasangan Jokowi-Ma’ruf menang 100 persen. Kemana suara saksi paslon Prabowo-Sandi dan saksi-saksi dari parpol pendukung pasangan tersebut? Bawaslu DIY Ungkap Temuan 10 Surat Suara Tercoblos 02 di Bantul DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:44 WIB Bawaslu DIY menemukan 10 surat suara pilpres di TPS 41 Tamantirto, Bantul, sudah dalam keadaan tercoblos. Surat-surat suara itu tercoblos paslon Prabowo-Sandi. Denny JA: Dukungan UAS ke Prabowo Too Little Too Late DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:37 WIB “Waktu Ustaz Abdul Somad (UAS) mendukung Prabowo too little too late. Para ulama sangat dihormati di Indonesia tapi tidak untuk panduan politik,” kata Denny JA. Kapolda Metro Jaya Pastikan Situasi Jakarta Aman Pascapencoblosan DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:30 WIB “Alhamdulilah kondusif,” kata Irjen Gatot. QC Sementara LSI Denny JA: PDIP Tak Terkejar, Ketat di Papan Tengah DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:25 WIB Hasil sementara quick count LSI Denny JA untuk Pileg 2019 mencatat keunggulan PDIP. Jokowi-Ma’ruf Amin Menang di Rumah Sakit Jiwa Bangli DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:23 WIB Jokowi-Amin mendapat 27 suara, Prabowo-Sandi mendapat 4 suara. 20Detik Video: Rebutan Massa Caleg Berujung Penembakan, 5 Pelaku Ditangkap! DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:30 WIB Peristiwa brutal terjadi di Sampang. Seorang pria ditembak gegara rebutan massa caleg. 5 Terduga pelaku sudah ditangkap! Ada Pembakaran Surat Suara di TPS Gunungkidul DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:20 WIB Bawaslu DIY menerima laporan kasus pembakaran surat suara di Gunungkidul saat pencoblosan berlangsung. Bawaslu belum mengetahui motif pelaku tersebut. Foto News Pendukung Jokowi Berpesta di Bundaran HI DETIKPHOTO | Rabu 17 April 2019, 19:27 WIB Ratusan pendukung Jokowi-Amin merayakan kemenangan versi hitungan cepat di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/4/2019). Mereka berpawai bersama. Jokowi-Ma’ruf Unggul Versi Quick Count, Ketum Golkar: Ini Amanat Rakyat DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:18 WIB Airlangga mengimbau kepada masyarakat untuk menghormati hasil hitung cepat. Dia juga mengajak untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mencederai demokrasi. Ada Selisih Jumlah DPT dan Surat Suara, TPS di Madiun Lakukan Hitung Ulang DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:12 WIB Penghitungan surat suara DPR RI harus diulang di TPS 06 Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Madiun. Ada selisih suara lebih banyak dari DPT yang hadir. QC Sementara Indo Barometer 50%: 3 Besar Sudah Tak Berubah DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:19 WIB Hingga pukul 19.12 WIB, data yang masuk ke quick count Indo Barometer sebesar 51,17%. QC Sementara Litbang Kompas: Gerindra Salip Golkar, NasDem di Atas PAN-PPP DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:14 WIB Hasil sementara quick count Litbang Kompas untuk Pileg 2019 mencatat keunggulan PDIP. Megawati: Terima Kasih Prabowo Minta Pendukung Tak Terprovokasi DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:09 WIB Megawati berterima kasih kepada Prabowo Subianto atas responsnya menanggapi hasil quick count. Jokowi-Ma’ruf Menang Mutlak di TPS Bupati dan Wabup Bojonegoro DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:52 WIB Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin menang mutlak di TPS tempat Bupati dan Wabup Bojonegoro mencoblos. Perolehan suara pasangan 01 terpaut jauh dari Prabowo-Sandiaga. Rakyat Korsel Ikut Pantau Perkembangan Pemilu 2019 DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:12 WIB Pemilu 2019 jadi sorotan negara luar. Pesta demokrasi di RI ternyata dipantau masyarakat Korea Selatan karena ada kemiripan sistem pemilihan suaranya. 20Detik TGB: Jika Keberatan Hasil Pemilu, Silakan Laporkan ke DKPP DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:26 WIB Prabowo Subianto menuding ada upaya kecurangan digelaran Pilpres 2019. TKN Jokowi-Amin mengaku tak mau pusing dan mempersilahkan Prabowo melapor ke Bawaslu. Jokowi-Ma’ruf Unggul di Seluruh TPS di Widya Chandra DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:03 WIB Dari tiga TPS pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin unggul dalam perolehan suara. Exit Poll Poltracking: Jokowi Unggul 8% dari Prabowo DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:04 WIB Poltracking mengeluarkan hasil exit poll Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul jauh dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hasil Quick Count, BPP Prabowo-Sandi Jatim: Pesta Demokrasi Belum Usai DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:57 WIB Beberapa hasil quick count yang dirilis lembaga survey menyatakan kemenangan Jokowi-Ma’ruf atas Prabowo-Sandi. BPP Prabowo-Sandi di Jatim pun buka suara. Ada Persoalan Pemilu di Mojokerto, Pemilih Asal Papua Diberi 5 Surat Suara DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:44 WIB Pemilu di Kota Mojokerto diwarnai persoalan. Seorang pemilih pindah nyoblos dari Papua diberi 5 surat suara oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 20Detik Jokowi-Amin Unggul di Quick Count, Relawan Gelar Long March DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 19:07 WIB Pendukung Jokowi-Amin gelar long march sebagai selebrasi kemenangan sementara quick count. Relawan berkomitmen menjaga KPU dari delegitimasi pihak manapun. Quick Count Sementara CSIS-Cyrus: 7 Parpol Diprediksi Gagal ke Senayan DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:52 WIB Berdasarkan hasil quick count sementara CSIS-Cyrus, ada 7 parpol yang diprediksi tak lolos ke DPR. Sembilan parpol lainnya diprediksi lolos. KPU Sumsel: 5 Kotak Surat Suara Pilpres di Banyuasin Hilang DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:56 WIB KPU Sumsel mencatat ada lima kotak surat suara hilang di Kabupaten Banyuasin. Kelima kotak suara hilang tersebut seluruhnya berisi surat suara Pilpres 2019. Quick Count Sementara Charta Politika: Jokowi 54,42% Prabowo 45,58% DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:53 WIB Hasil sementara hitung cepat Pilpres 2019 versi Charta Politika mengunggulkan Jokowi-Ma’ruf Sudah Yakin Jokowi Menang Telak, Wali Kota Solo Cukur Gundul DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:57 WIB Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadi Rudyatmo yang juga Wali Kota Surakarta, mencukur habis rambutnya. Hal itu merupakan nazar dirinya jika Jokowi menang telak. Ungkap Hasil Exit Poll, Prabowo: Minta Relawan Kawal TPS DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:57 WIB Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengungkap hasil exit poll yang dilakukan oleh BPN Prabowo-Sandi. Hasilnya sebanyak 5.000 TPS menunjukan Prabowo-Sandi ungguli Jokowi-Amin. Kubu Prabowo Imbau Pendukung Tunggu Real Count KPU DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:47 WIB Kubu Prabowo-Sandiaga mengimbau pendukungnya untuk tak mengindahkan hasil quick count. Pendukung diminta untuk menunggu hasil real count Pilpres 2019 dari KPU. Bikin Mahasiswa Produksi Ekstasi, Profesor Jepang Terancam 10 Tahun Bui DETIKNEWS | Rabu 17 April 2019, 18:42 WIB Bak serial televisi terkenal ‘Breaking Bad’, seorang profesor sebuah universitas di Jepang diduga membuat para mahasiswanya memproduksi ekstasi. googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-1554359682950-0’); }); googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-1554832304881-0’); }); BERITA TERBARU + Jokowi Unggul di Quick Count, Megawati: Tunggu Hasil Resmi KPU Rabu 17 April 2019, 19:58 WIB Megawati: Beribu Terima Kasih ke Kader-Simpatisan-Rakyat yang Dukung 01 Rabu 17 April 2019, 19:49 WIB Rocky Gerung: Kalian Udah Menang tapi Masih Caci Maki Gue! Rabu 17 April 2019, 19:54 WIB Ukraina Klaim Tangkap Tim Pembunuh yang Dikirim Intelijen Militer Rusia Rabu 17 April 2019, 19:50 WIB Tulisan Terpopuler Lingkaran Setan Politik Uang Saatnya Pilih Caleg Melek Data Penulis : Sri Suharti Masalah Laten Jelang Pencoblosan Ikhtiar Integritas Pemilu Penulis : Fahrul Muzaqqi MostPopular MostCommented 1 Megawati: Terima Kasih Prabowo Minta Pendukung Tak Terprovokasi 2 QC Sementara Indo Barometer: Gerindra Salip Golkar, PKS Melejit 3 Quick Count Sementara CSIS-Cyrus: 7 Parpol Diprediksi Gagal ke Senayan 4 Tanggapi Prabowo, Cyrus Network Tantang 02 Buka Data Exit Poll 5.000 TPS 5 Data Masuk di Atas 75%, Ini Quick Count Sementara 5 Lembaga Survei 6 Sapa Pendukung Tanpa Sandiaga, Prabowo Klaim Menang di Pilpres 2019 7 QC Sementara Indo Barometer 50%: 3 Besar Sudah Tak Berubah 8 QC Sementara LSI Denny JA: PDIP Tak Terkejar, Ketat di Papan Tengah 9 QC Sementara Litbang Kompas: Gerindra Salip Golkar, NasDem di Atas PAN-PPP 10 Jokowi: Quick Count Sudah Kelihatan, tapi Sabar Tunggu KPU Selengkapnya 2714 Komentar Prabowo Kenalkan 'Calon Menteri': Gatot Nurmantyo, Rocky Gerung, hingga Fahri 1382 Komentar Ustaz Abdul Somad Bicara Soal Orang Marah Sebar Fitnah karena Beda Pilihan 1033 Komentar Bertemu Prabowo, Ustaz Somad Lega Ungkap Bisikan Hasil 5 Kali Mimpi Ulama 926 Komentar Jokowi-Iriana Masuk ke Dalam Kakbah Saat Umrah 881 Komentar Ditemui Prabowo-Sandiaga, Aa Gym: Bismillah Saya Pilih 02 831 Komentar Penemu Surat Suara Tercoblos di Malaysia: Kami Ingin Prabowo Pimpin RI! 775 Komentar Pegawai KPK ke Jokowi: Apa Salah Minta Presiden Ungkap Kasus yang 2 Tahun Gelap? 768 Komentar PD Kritik Prabowo Singgung ‘Presiden Sebelumnya’, Fadli Zon Klarifikasi 760 Komentar Sapa Pendukung Tanpa Sandiaga, Prabowo Klaim Menang di Pilpres 2019 706 Komentar Jokowi: Saya Tanya PUBG Dijawab Pak Prabowo Pertanian, Kok Nggak Nyambung! Copyright @ 2019 detikcom, All right reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Privacy Policy · Disclaimer $(document).ready(function(){ $(‘a#copyembed’).zclip({ path:’/js/ZeroClipboard.swf’, afterCopy:function(){ $(‘.notif_copy’).show().delay(2000).slideUp(); }, copy:function(){return $(‘input#embedcode’).val();} }); $(‘.skybanner > script’).remove(); }); { client_id: 3, ui: ‘popup’, site_id: 3 } $(“#slide_cb_pildun”).carouFredSel({ responsive: true, items : 3, circular: false, infinite: false, auto : false, scroll : { items : 1, }, prev : { button : “#pcd”, }, next : { button : “#ncd”, } }); var _comscore = _comscore || []; _comscore.push({ c1: “2”, c2: “8443234” }); (function() { var s = document.createElement(“script”), el = document.getElementsByTagName(“script”)[0]; s.async = true; s.src = (document.location.protocol == “https:” ? “https://sb” : “https://b”) + “.scorecardresearch.com/beacon.js”; el.parentNode.insertBefore(s, el); })(); var loadScriptAsync = function(uri){ return new Promise((resolve, reject) => { var tag = document.createElement(‘script’); tag.src = uri; tag.async = true; tag.onload = () => { resolve(); }; var firstScriptTag = document.getElementsByTagName(‘script’)[0]; firstScriptTag.parentNode.insertBefore(tag, firstScriptTag); }); } var scriptLoaded = loadScriptAsync(‘https://newrevive.detik.com/delivery/asyncjs.php’); scriptLoaded.then(function(){ window.reviveAsync[“0cceecb9cae9f51a31123c541910d59b”].addEventListener(‘afterRenderBanner’,rvCallbackBanner); function rvCallbackBanner(data){ for(i=0;i= show) { callFunc(); console.log(‘zone id adjustment : ‘ + checkZone); } } } catch(e) { console.log(e); } }

Original Source : https://news.detik.com/kolom/d-4435967/kompleksitas-pemilih-rasional