TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga siswa sekolah dasar di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, mengaku nyaris jadi korban penculikan, sempat bikin heboh.
Apalagi, dari pengakuan mereka, percobaan penculikan itu terjadi di depan sekolah, usai jam belajar.
Siswi tersebut mengaku sempat dibekap, tapi berhasil kabur setelah menggigit tangan pelaku.
Ternyata kesaksian dan pengakuan mereka palsu alias bohong. Hal itu terungkap setelah polisi menggelar reka ulang.
Polisi minta masyarakat menghentikan penyebarluasan video percobaan penculikan itu.(*)