Kudus – Bawaslu Kudus melakukan sosialisasi anti politik uang, hoax, ujaran kebencian dan tolak isu SARA menjelang Pemilu 2019. Sosialisasi dilakukan mengingat pemilu kiandeka, tinggal 1 bulan lagi.Acara yang digelar bersamaan Car Free Day di seputaran Alun-alun Simpang Tujuh, Kabupaten Kudus, Minggu (17/3/2019). Agar lebih mengena sosialisasi dilakukan dengan penampilan atraksi seni barongsai. Aksi teatrikal barongsai berjudul ‘Barongsai Makan Caleg’ yang dimainkan oleh tim barongsai Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (Fobi) Kudus. Baharudin, Koordinator Divisi Hukum, Data, dan Informasi Bawaslu Kudus menjelaskan dalam aksi tersebut pihaknya menggencarkan aksi kampanye tolak politik uang, hoaks, isu sara, dan ujaran kebencian. Kegiatan merupakan kerja sama Bawaslu Kudus . “Ajak masyarakat kampanye tolak poitik uang, hoaks, isu sara, dan ujaran kebencian,” kata Baharudin. googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-1547837152118-0’); }); Menurutnya hal itu dilakukan agar pemilu dapat berjalan kondusif, lancar, dan tidak ada politik uang. Melalui deklarasi ini, Bawaslu berharap masyarakat bisa kerjasama dan koordinasi kalau ada pelanggaran pemilu bisa melaporkan. Dalam kegiatan itu, kata dia, juga disertai penandatanganan deklarasi tolak politik uang yang diadakan bersama kegiatan Polres Kudus Millenial Road Safety Festival. Dia menjelaskan aksi teatrikal barongsai berjudul Barongsai Makan Caleg memngandung pesan menolak adanya politik uang. “Caleg yang melakukan politik uang dicaplok barongsai. Ini ibarat pengawas pemilu atau pengawas demokrasi. Barongsai ibarat bawaslu,” terang Baharudin.Menurutnya dengan adanya acara itu diharapkan masyarakat Kudus bisa bersama menjaga kodusivitas wilayah setempat pada pemilu nanti, serta berani menolak politik uang.Foto: Akrom Hazami/detikcomAksi teatrikal barongsai itu diawali dengan aksi bagi-bagi lembaran putih yang diibaratkan sebagai uang kertas oleh dua orang. Keduanya adalah berperan caleg yang ditandai dengan menggantungkan tali di leher dengan tulisan kata ‘caleg’Baca juga: Bawaslu: Potensi Money Politics Tertinggi se-DIY Ada di GunungkidulMereka mengenakan topeng dengan berpakaian warna biru dan merah berkeliling mendatangi warga. Kedua caleg tak henti-hentinya membagikan uang seraya meminta warga memilihnya di pemilu kelak.Tak lama kemudian datang dua barongsai. Lantas, kedua caleg yang sedang asyik bagi uang itu dikejar barongsai. Keduanya lari terbirit-birit namun barongsai berhasil memburunya. Barongsai kemudian memakan para caleg. Selama aksi teatrikal itu banyak menarik perhatian warga yang hadir dalam acara Car Free Day. Aksi itu sekaligus menyampaikan pesan menjelang pemilu ini, warga hendaknya waspada akan adanya politik uang.Baca juga: Mengintip Caleg yang Datangi Makam Keramat di Kudus Malam-malamTonton juga video Kubu Mandala Shoji dan Lucky Ajukan Uji Materi UU Pemilu:[Gambas:Video 20detik] (bgk/bgs) bawaslu kudus pemilu 2019 Original Source : https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4470842/pemilu-kian-dekat-bawaslu-kudus-kampanyekan-anti-politik-uang