Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA – Sampai saat ini kubu calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma’Aruf Amien telah mengumpulkan 2.000 relawan di seluruh Indonesia menghadapi Pilpres 2019.
Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’aruf Amin, Maman Imanulhaq mengatakan nantinya para relawan akan dikelompokkan sesuai dengan keahliannya seperti kesehatan hingga ilmu teknologi (IT).
Maman menyebutkan khusus relawan-relawan yang ahli di ilmu teknologi akan difokuskan untuk menangkal hoax di sosial media.
Tak terkecuali, serangan-serangan yang akan mengganggu sistem internet seperti aplikasi dan website official yang akan digunakan tim Jokowi-Maruf.
“Kita ingin para relawan menangkal hoax dan fitnah. Agar tak ada yang sebarkan kebohongan dan kecemasan,” ujar Maman saat ditemui di Rumah Bumi Bangsa, di Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018).
Kemudian untuk relawan yang belum memiliki keahlian khusus, tim Jokowi-Ma’aruf siap memberikan pelatihan.
Misalnya, pelatihan fotografi sehingga saat ada acara deklarasi atau kampanye bisa membantu dalam mendokumentasikan.
“Di Direktorat Relawan ada pelatihan fotografi ngambil gambar, ada juga pelatihan ekonomi, pelatihan tentang handycraft, bikin pin. Kita akan kerjasama dengan relawan untuk membuat kaos,” kata Maman.
Untuk mempermudah dalam mengendalikan para relawan dan mengumpulkan relawan baru, nantinya tim Jokowi-Ma’aruf akan membuat aplikasi khusus bagi para relawan.(*)