TKN: Kubu Prabowo Tidak Perlu Gelisah dengan Tabloid Indonesia Barokah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin menyebut kubu pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tidak perlu gelisah dengan beredarnya Tabloid Indonesia Barokah.

Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily menerangkan, Tabloid Indonesia Barokah yang tersebar di Blora dan beberapa tempat, apabila dibaca secara utuh kontennya tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengandung unsur kebencian, kebohongan atau hoaks.

“Itu sudah terkonfirmasi dari hasil Bawaslu Kabupaten Blora yang telah memeriksanya,” ujar Ace melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/1/2019).

Ace menegaskan, Tabloid Indonesia Barokah bukanlah diterbitkan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Kiai Ma’ruf. Sebab, ucap Ace, TKN berkomitmen untuk mengedepankan kampanye yang tak menebar pesimisme, hoaks, fitnah dan berita kebohongan.

“Itu akan kami tentang dan kami hindari. Kami juga selalu menghimbau kepada seluruh relawan, pendukung, simpatisan dan masyarakat yang berjuang untuk Pak Jokowi dan Pak Kyai Ma’ruf Amin untuk mengedepankan prestasi, program dan capaian keberhasilan pemerintahan Jokowi,” imbuh Ace.

Baca: PPP Targetkan 80 Persen Pemilihnya Dukung Jokowi-Maruf

Ace pun mempertanyakan, apakah kubu Paslon 02 sudah membaca Tabloid Indonesia Barokah tersebut. Sebab, menurut Ace, setelah membacanya dengan seksama, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan konten tabloid itu.

“Kalau dikatakan itu menyerang dan menyudutkan Pak Prabowo itu sama sekali tidak benar, karena isi tabloid yg bicarakan Prabowo cuma dua berita dari 10 berita. Itu pun yg tentang dugaan kubu sebelah yang dikatakan mirip menggunakan strategi bohong, itu pun mengutip pernyataan tokoh di berita online. Jadi bukan hoaks tapi fakta,” kata Ace.

Tabloid Indonesia Barokah, ucap Ace, bukan hoaks dan sekadar opini. Hanya mengutip berbagai media online dan dalam dunia jurnalistik diperbolehkan. Kalau dibaca secara seksama, kata Ace, konten dari Tabloid itu justru mengajak masyarakat waspada dan tidak menyebar hoaks.

“Dicontohkan penyebar hoaks Obor Rakyat masuk penjara karena fitnah. Itu juga mengutip pemberitaan banyak media. Itu kan bagus, kalau kubu prabowo gelisah, justru kita patut bertanya apakah kubu Prabowo memang berencana berkampanye dengan menyebar hoaks?” tanya Ace.

Dalam Tabloid itu juga menceritakan tentang sejarah Islam yang pernah terjadi di dunia, dan mengimbau jangan sampai bangsa dan kehidupan masyarakat Indonesia terbelah karena perbedaan tafsir dan aliran agama.

“Tentu saja bagi kalangan santri dan kalangan umat Islam Itu baik. Kenapa kubu 02 gelisah tentang imbauan itu? Apakah kubu Prabowo merasa terpojok jika tabloid ini menyalahkan HTI yang terbukti di pengadilan ingin mengganti Pancasila? Gelisah karena ada kelompok Wahabi di kubunya? Itu yang perlu dipertanyakan,” imbuh Ace.

Namun, TKN menghormati upaya yang dilakukan kubu Prabowo-Sandi melaporkan ke pihak kepolisian atas tersebarnya Tabloid itu. Ace pun mendukung pihak kepolisian mengusutnya jika memang mengandung unsur pidana.

“Namun, saya benar-benar harus bertanya, apakah kubu Prabowo tidak mau masyarakat waspada hoaks? Dengan segala riwayat kampanye mereka mulai dari Ratna Sarumpaet, Indonesia Bubar, Indonesia Punah, hingga hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos, benarkah itu memang strategi mereka?” tutur Ace.



Original Source : http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/01/24/tkn-kubu-prabowo-tidak-perlu-gelisah-dengan-tabloid-indonesia-barokah