Mataram – Nama Kapolres Bima Kota AKBP Erwin Ardiansyah dicatut dalam sebuah grup Whatsapp dan dituduh memerintahkan kapolsek agar memasang baliho Paslon 01 Jokowi-Ma’ruf Amin. Polda NTB sudah melakukan pemeriksaan dan memastikan screenshot yang beredar hoax.”Terkait isu beredarnya capture WA tersebut, setelah diperiksa Bidpropam Polda NTB dengan asistensi Divpropam Polri bahwa isu tersebut tidak terbukti. Itu merupakan hoax,” ujar Kabid Humas Polda NTB AKBP Purnama kepada wartawan, Senin (1/4/2019).Baca juga: Beredar Screenshot Grup WA Dukung 01, Kapolres Bima: Itu HoaxPolda NTB menyatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan untuk membuktikan kebenaran screenshot percakapan di sebuah WhatsApp grup yang bernama Pilpres 2019 itu. Proses pemeriksaan sudah dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu kemarin. googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-1547837152118-0’); }); Nama-nama anggota yang ikut terlibat percakapan dalam grup itu pun turut dilakukan pemeriksaan. “Semua sudah diperiksa. Tidak terbukti,” jelas Purnama.Baca juga: Kapolres Bima Nyatakan Screenshot Pro-01 Hoax, Polri Tegaskan Sikap NetralDia mengatakan ada banyak berita hoax yang dimainkan menjelang hari pencoblosan pada 17 April 2019. Polisi sebagai penjaga keamanan, menurut dia, ditarik-tarik dalam urusan politik praktis yang sebenarnya sudah tegas menyatakan diri netral. Baca juga: Cabut Pernyataan ‘Diperintah Menangkan Jokowi’, AKP Sulman Tetap Diproses”Padahal jelas informasi seperti screenshot grup WA ini adalah berita bohong. Sangat mudah diedit,” lanjut dia.Mengenai siapa oknum yang meretas dan menyebarkan kabar bohong itu, Purnama mengatakan pihaknya masih melakukan penelusuran. “Masih ditelusuri,” katanya.Simak Juga ‘Ada 453 Hoaks Sepanjang Bulan Maret 2019’:[Gambas:Video 20detik] (dkp/dkp) hoax or not mataram Original Source : https://news.detik.com/berita/d-4492994/polda-ntb-telusuri-penyebar-hoax-screenshot-grup-wa-polisi-dukung-01