TRIBUNNEWS.COM, SERANG – Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin secara tegas membantah kabar soal Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang akan menggantikannya, jika menang Pilpres.
Penegasan itu sekaligus menepis hoaks yang beredar di masyarakat.
Hal itu disampaikan Ma’ruf dalam konsolidasi dengan kiai dan ulama di Pondok Pesantren An Nawawi, Tanara, Banten, Selasa (19/2/2019).
“Nanti kalau sudah jadi, juga diganti sama Ahok, emangnya RT apa?” kata Ma’ruf.
Ma’ruf menyebut ada pembohong yang menyebarkan isu demikian.
Mustasyar Pengurus Besar NU (PBNU) itu sampai dibikin heran ada saja pihak yang percaya kebohongan tersebut.
Sebelumnya, hoaks Kiai Ma’ruf digantikan Ahok ramai beredar di linimasa media sosial.
Ada pula surat kabar nasional yang mengangkat isu tersebut ditambah skenario liar dari media sosial.
“Itu hoaks seperti itu (kok) masih percaya,” jelas Ma’ruf.
Baca: Salmafina Sunan Pamer Selfie Lagi Setelah Lepas Hijab, Tunjukkan Body Goals ala Dirinya
Ma’ruf pun menegaskan bahwa umur bukan menjadi halangan maju sebagai cawapres.
Ia mengaku semangatnya masih tergolong muda. “Emang udah tua, tapi walaupun tua semangatnya tergolong muda,” katanya.
Pada kesempatan ini, Ma’ruf juga menolak dikatakan sebagai alat saja.
Bahkan, Joko Widodo (Jokowi) menggandeng Ma’ruf karena tipu daya. Ma’ruf membantah dengan tegas.
“Rais Aam PBNU masa diperdaya,” ungkap Ma’ruf.