Jokowi: 9 Juta Orang Percaya Hoaks Pemerintah Larang Azan dan Legalkan Pernikahan Sejenis

TRIBUNNEWS.COM, BANJAR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan terdapat 9 juta orang percaya kabar bohong atau hoaks pemerintah akan melarang azan dan memperbolehkan pernikahan sesama jenis. 

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama sekaligus Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok  Pesantren Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019).

“Survei kita 9 juta masyarakat percaya (hoaks tersebut), ini survei ilmiah,” ujar Jokowi.

Hoaks pelarangan azan dan pelegalan pernikahan sejenis beredar di masyarakat disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab, dengan maksud menyerang capres Jokowi dan cawapres Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.

 “Logikanya masuk atau enggak? Enggak masuk. Saya bisik-bisik kepada Prof Ma’ruf Amin bagaimana mencegah ini,” ucap Jokowi.

Baca: Nilai Denda dan Uang Pengganti Putusan Peradilan Pidana Inkracht 2018 Hampir Rp 39,8 Triliun

Jokowi menjelaskan, pemerintah tidak akan melakukan pelarangan azan, apalagi melegalkan pernikahan sejenis di tanah air. 

“Kalau hal-hal seperti ini tidak direspon, masyarakat akan termakan. Kalau yang percaya 20-30 (orang) tidak apa, tapi kalau jutaan harus direspon,” tutur Jokowi.

Dalam acara ini, turut hadir Mustasyar PBNU Ma’ruf Amin, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Agama Lukman Hakim, Ketua PBNU Said Aqil, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Kemudian, Ketua Muslimat NU dan Gubernur Jawa Timur Khofifah, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, dan lain-lainnya. 



Original Source : http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/02/27/jokowi-9-juta-orang-percaya-hoaks-pemerintah-larang-azan-dan-legalkan-pernikahan-sejenis