Bukan Jadi Korban Kerusuhan 1998, Ini Motif Antonio Banerra Sebar Hoaks

Surabaya – Pemilik facebook Antonio Banerra atau Arif Kurniawan Radjasa mengaku menyebarkan hoaks terulangnya tragedi kerusuhan 1998 terungkap. Motif yang diakuinya adalah karena keluarganya sempat menjadii korban.Namun Arif akhirnya mengaku bahwa itu bukan motif sebenarnya. Itu adalah jawaban spontanitas Arif saat ditanya penyidik. Dia akhirnya mengaku jika keluarganya bukan korban tragedi 1998. “Oh endak itu waktu pertama kali ditanya sama reskrim. Spontan aja juga,” kata Arif di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (11/4/2019). Sementara saat ditanya apa tujuannya melakukan hal tersebut, Arif mengaku Tak ada motivasi khusus. Dia hanya spontan mengikuti isu-isu pilpres di facebook.Baca juga: Sempat Jadi Saksi Kasus Hoaks Antonio Banerra, Adhi Nganjuk Dilepas”Kalau untuk motivasi khusus tidak ada itu cuma spontanitas aja bahwa ada kisruh-kisruh di facebook tentang Pilpres dan membela calon presiden tertentu aja,” lanjutnya.Selain itu, Arif mengaku mengetahui jika perbuatannya sangat berbahaya bagi orang lain yang termakan hoaksnya. Namun, dia tak berpikir sampai di situ. Arif juga mengaku hal ini merupakan inisiatifnya sendiri. “Sangat tahu sekali waktu itu sih nggak sempat berpikir sampai seperti ini. Ini sangat-sangat inisiatif sendiri dan saya melakukannya sendiri,” imbuhnya. Menanggapi hal ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengimbau ke masyarakat untuk lebih berhati-hari dalam menggunakan sosial media.Luki juga mengatakan masyarakat tak perlu resah dan takut akan terulangnya tragedi 1998, pasalnya polisi sudah menangkap pelaku yang menyebarkan berita bohong tersebut.Baca juga: Antonio Banerra Mantan Residivis yang Mengaku Korban Kerusuhan 1998″Kami sampaikan ke masyarakat Jatim bahwa berita bohong, pasca tanggal 17 akan ada peristiwa besar, peristiwa berdarah itu tidak benar. Pelaku yang menyebarkan ini sudah kami amankan dan kami tangkap dan sekarang sudah kami tahan,” tegas Luki. Luki juga menyayangkan meski pelakunya sudah ditangkap, namun berita ini masih tersebar di masyarakat. Dia pun menegaskan jika Polri dan TNI akan bersinergi dalam memberikan jaminan keamanan pada masyarakat saat Pemilu 2019 nanti. “Masyarakat harus tenang, tidak ada peristiwa itu, kami TNI Polri sudah kami sampaikan akan mengamankan pemungutan suara sampai ke TPS, sampai kembali ke rumah,” pungkasnya. (hil/iwd) birojatim

Original Source : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4506823/bukan-jadi-korban-kerusuhan-1998-ini-motif-antonio-banerra-sebar-hoaks