Sukabumi – Bawaslu Kabupaten Sukabumi menelusuri pengaduan warga soal adanya dugaan pemasangan stiker bergambar Capres Jokowi-Cawapres Ma’ruf Amin kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) saat menyambut kedatangan Jokowi di Sukabumi, Kamis (11/4/2019). Foto-foto anak SD ‘ditempeli’ stiker pasangan nomor urut 01 tersebut ramai diperbincangkan di media sosial (medsos). Ketua Bawaslu Sukabumi Teguh Haryanto menuturkan laporan diterima pihaknya menyebutkan pelibatan anak SD dalam kegiatan politik itu terjadi di Kecamatan Parungkuda. Terkait foto-foto tersebar di medsos, menampilkan bocah lelaki dan perempuan yang seragamnya terdapat stiker tersebut, Teguh mengatakan harus melibatkan polisi untuk memastikan kebenaran gambar.”Kalau pun warganet yang menjadikan viral, takutnya itu (foto) hoaks atau editan, ada di kepolisian (untuk membuktikan). Sedangkan yang kita terima, memang ada aduan di Parungkuda, saat ini kita proses,” tutur Teguh melalui sambungan telepon, Kamis (11/4/2019). googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-1547837152118-0’); }); Baca juga: Pelajar Sambut Jokowi, Bawaslu Sukabumi Tegur yang Pakai Kaos 01Menurut Teguh, pengaduan warga di kawasan Parungkuda ini berkaitan keterlibatan anak-anak sekolah dalam penyambutan Jokowi disertai pembagian stiker bergambar pasangan nomor urut 01 peserta Pilpres 2019. Namun guna membuktikan hal itu, sambung dia, pihaknya akan melaksanakan tahapan klarifikasi.”Besok diklarifikasi, supaya betul-betul jelas atau tidaknya. Siapa nanti yang membagikan stiker lalu menempelnya, harus dicari dulu,” ucap Teguh.Baca juga: KPU Larang Warga Bawa Ponsel Saat Mencoblos di Bilik SuaraBerkaitan informasi dan foto tersebut yang menyebar melalui medsos, Teguh menegaskan, Bawaslu menunggu koordinasi dengan polisi. “Waktu jedanya sebentar lagi, bisa saja gugur dalam masa-masa tenggang. Tetapi bisa saja kalau pun ada aduan, kita lanjutkan ke Komnas Anak. Tapi tetap harus ditentukan juga siapa orangnya (pelakunya),” kata Teguh.Selama ini, menurut dia, Bawaslu sudah maksimal melaksanakan berbagai upaya pencegahan dan aksi tegas terkait keterlibatan anak dalam kampanye politik. “Aturan-aturan kita sampaikan. Kita lakukan pencegahan. Saya juga ketika di lapangan melihat ada anak-anak yang memakai baju (kampanye politik), saya minta agar dicopot bajunya, lalu diganti,” ujar Teguh. (sya/bbn) pilpres 2019 sukabumi Original Source : https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4506953/bawaslu-sukabumi-telusuri-foto-bocah-sd-ditempeli-stiker-01