(DISINFORMASI): WASPADA!! Es Teh Campur Limbah di Monas
Sempat beredar kabar mengenai penjualan Es teh di kawasan Monas yang menggunakan air drainase Kereta (KRL) dalam proses pembuatannya yang terjaring Satpol PP. menanggapi pemberitaan tersebut, Polisi telah memeriksa kabar yang menyebut pedagang es teh di kawasan Monas menggunakan air limbah. Kepala Kepolisian Sektor Gambir Ajun Komisaris Besar Bambang Yudantara mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan tak ditemukan bukti bahwa para pedagang menggunakan air mentah untuk membuat es teh.
“Kami sudah interogasi semua saksi dan pedagang di sana. Mereka tidak menggunakan air comberan,” kata Bambang, Ahad, 13 Maret 2016.
Menurut Bambang, isu itu awalnya beredar saat seorang petugas Satpol Pamong Praja memfoto seorang PKL di Monas yang tengah meracik es teh manis di dekat saluran air. Foto ini tersebar luas, sehingga warga Jakarta berpikir air comberan yang digunakan pedagang itu. “Tempat mindahinnya saja yang dekat saluran air. Tapi itu sebenarnya air matang,” katanya.
Polisi menguji laboratorium air yang digunakan para pedagang di kawasan itu. Hasilnya adalah air matang yang aman untuk diminum.