Indonesia

[HOAKS] PLN Pasang Alat Deteksi Gempa

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Informasi yang menyebutkan bahwa PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memasang alat pendeteksi gempa bumi adalah hoaks atau tidak benar.

Informasi ini beredar melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp.

Klarifikasi bahwa informasi tersebut hoaks disampaikan Humas PLN Distribusi Bali Ajik Putra, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/8/2018).

Informasi yang beredar

Salah satu warganet, @aidilrachman menanyakan kebenaran informasi itu dengan me-mention akun resmi twitter PLN, @pln_123.

Warganet lain, @geng_adi turut menanyakan kebenaran informasi ini.

Pesan berantai juga menyebar di grup-grup percakapan Whatsapp, dengan narasi sebagai berikut: 

“PLN sementara memasang perangkat deteksi dini gempa malam ini. Himbauan jika tiba-tiba mati lampu, kemudian setelahnya ada tanda lampu kedap-kedip tiga kali. Segera SEMUA KELUAR RUMAH KARENA GEMPA kemungkinan dengan intensitas sangat tinggi terjadi.”

Konfirmasi Kompas.com

Humas PLN Distribusi Bali Ajik Putra menegaskan berita tersebut hoaks.

Hoax. (PLN) di Bali tidak pernah membuat pernyataan seperti itu,” kata Ajik saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/8/2018).

Klarifikasi dan imbauan mengenai hal ini juga diunggah akun resmi Instagram PLN Nusa Tenggara Barat, @pln.ntb.

Yth. Pelanggan

Sehubungan dengan informasi pemasangan alat deteksi gempa oleh PLN, kami sampaikan bahwa PLN tidak pernah membuat pernyataan tersebut.

Kondisi yang sebenarnya adalah pada saat terjadi gempa, sistem kami bekerja mematikan perangkat listrik untuk alasan keamanan,” demikian klarifikasi PLN.

PLN mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap isu yang berkembang pasca gempa.