Indonesia

[HOAKS] Menteri Agama Hadiri Acara Penghargaan LGBT, Tanda Dukungan?

[HOAKS] Menteri Agama Hadiri Acara Penghargaan LGBT, Tanda Dukungan?

[HOAKS] Menteri Agama Hadiri Acara Penghargaan LGBT, Tanda Dukungan?

KATEGORI: HOAKS

Penjelasan :

Kabar bahwa Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin mendukung kelompok LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) kembali menjadi bahan perbincangan publik. Namanya ramai diperbincangkan di media sosial usai beredarnya sebuah video unggahan akun Facebook AKSI Mahasiswa.

Faktanya acara dalam video tersebut bukanlah acara khusus kelompok LGBT seperti yang dituduhkan, melainkan acara ulang tahun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ke-22 pada Agustus 2016 lalu. Dalam perayaan yang mengusung tema ‘Media Ekspresi dan Keberagaman’, AJI memang menyerahkan 3 buah penghargaan yaitu Tasrif Award, Udin Award dan SK Trimurti Award.

Tasrif Award diberikan untuk pejuang-pejuang kebebasan berekspresi dan mereka yang tak kenal lelah mencari dan menegakkan keadilan. Tahun 2016, Tasrif Award pun diberikan kepada Forum LGBTIQ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Interseksual dan Queer) yang terdiri dari sejumlah organisasi, individu dan kelompok yang memperjuangkan LGBT di Indonesia. Menag Lukman yang merupakan tamu undangan pun turut mengapresiasi pemberian penghargaan tersebut, namun hal itu bukan berarti ia mendukung apalagi melegalkan LGBT di Indonesia. Selain untuk Forum LGBTIQ, Tasrif Award juga diberikan kepada Kelompok International People Tribunal (IPT) 1965 yang terdiri dari pihak-pihak yang peduli pada tragedi 1965.

Kembali viralnya video lama tersebut dan banyaknya kecaman membuat Menag Lukman gerah. Melalui akun Twitter resmi Kemenag, @kemenag_ri ia menegaskan prinsip dan sikapnya terhadap perilaku dan kelompok LGBT. “Tindakan atau perilaku LGBT merupakan tindakan yang menyimpang menurut ajaran agama. Semua agama menolaknya, dan karenanya saya pun menolak tindakan atau perilaku LGBT,” katanya dalam video tersebut. Namun baginya hal itu bukan berarti masyarakat dapat merendahkan dan mengucilkan kelompok LGBT. Kelompok LGBT pun masih merupakan saudara sebangsa, dan sesama manusia yang juga memiliki hak asasinya. Baginya pendekatan empatik dengan memberikan bimbingan dan pendampingan akan lebih efektif dalam mengarahkan kelompok LGBT dan menekan meluasnya penyimpangan tersebut dibanding menggunakan kekerasan.

Link Counter :

https://twitter.com/Kemenag_RI/status/1052235068024872960?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1052235068024872960&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Fcek-fakta%2Fread%2F3670039%2Fcek-fakta-menteri-agama-hadiri-acara-penghargaan-lgbt-tanda-dukungan

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/3670039/cek-fakta-menteri-agama-hadiri-acara-penghargaan-lgbt-tanda-dukungan



Original Source : https://stophoax.id/blog/post/hoaks-menteri-agama-hadiri-acara-penghargaan-lgbt-tanda-dukungan