KATEGORI: DISINFORMASI

Penjelasan :

Beredar postingan di media sosial facebook yang membagikan sebuah video dari tribunnews yang berjudul “PPP Muktamar Jakarta Resmi Dukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019”.

Postingan video tersebut disertai dengan narasi “

Akhirnya PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN ( PPP ) resmi dukung PRABOWO SANDI… setelah si cebong ROMI di tangkap KPK.. akhirnya mereka sudah tahu mana yg benar dan mana yg salah”.

Faktanya, berdasarkan penelusuran tim Jabar Saber Hoaks video tersebut tidak benar PPP berpindah haluan dukungan pilpres setelah penangkapan Ketum PPP Romahurmuzy oleh KPK.

Seperti diketahui kubu PPP terbagi menjadi 2 yaitu kubu Muktamar Jakarta memilih Djan Faridz sebagai ketua umum, sedangkan Muktamar Surabaya memenangkan Romy. Namun, Romy yang mengantongi surat keputusan dari Menteri Hukum dan HAM.

November lalu, Djan mundur dari jabatan Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta dan digantikan Humphrey Djemat.

Kedua kubu di PPP ini berbeda sikap di pemilihan presiden 2019. Kubu Romy mengusung pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin. Sementara PPP Muktamar Jakarta mendukung Prabowo – Sandiaga Uno.

Video yang diposting oleh akun FB Bertus Taher adalah hasil Mukernas III PPP yang dibacakan langsung oleh Ketum PPP muktamar Jakarta, Humphrey Djemat.

Link Counter :

http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2018/11/16/ppp-muktamar-jakarta-resmi-dukung-prabowo-sandiaga-di-pilpres-2019

https://www.youtube.com/watch?v=rkZ00oHnuS0

https://www.facebook.com/pg/official.jabarsaberhoaks/posts/?ref=page_internal