KATEGORI: HOAKS

Penjelasan :

Masyarakat Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/3/2019) malam, dihebohkan dengan kabar tentang bencana banjir di Kecamatan Lembor, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, yang konon menewaskan 14 orang.

Kegaduhan bermula ketika Pukul 19.26 WITA, pemilik akun Facebook bernama RioNaldo mengunggah sebuah foto yang menggambarkan situasi banjir di pinggir sungai. Dalam foto tersebut, terlihat puluhan orang berusaha menyeberangi sungai.

Melengkapi foto tersebut, sang pemilik akun menuliskan keterangan: “Pray For Lembor. Semoga korban diterima di sisi Allah di Surga”.

Unggahan RioNaldo ini pun dibanjiri komentar warganet. Banyak yang menanyakan lokasi bencana hingga jumlah korban. Dengan mantap, RioNaldo menjawab pertanyaan warganet tersebut, bahwa bencana tersebut terjadi di Lembor dan korban meninggal dunia mencapai 14 orang.

Terkait hal tersebut, Kapolsek Lembor IPDA Matheos AD Siok menegaskan bahwa tidak benar ada bencana dengan korban meninggal dunia mencapai 14 orang di wilayah tersebut.

Menurut IPDA Matheos, foto yang digunakan pelaku di akun facebook adalah peristiwa di Wae Mbrenang, Desa Nangalili, Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai Barat. Dikatakan, memang benar terjadi banjir di Wae Brenang pada tanggal 7 Maret 2019 lalu, namun tak ada korban jiwa maupun kerugian material dalam peristiwa tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, polisi langsung menuju Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Tak membutuhkan waktu lama, polisi kemudian menangkap terduga pelaku penyebar hoaks ini di sebuah kos di Kampung Bilas, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai.

Link Counter :

http://www.indonesiakoran.com/news/hukum/read/80973/sebar.hoaks..polisi.tangkap.pelajar.sma.di.ruteng