KATEGORI: DISINFORMASI

Penjelasan :

Beredar kembali berita di berbagai grup WhatsApp dan juga di media sosial judul berita yang bernarasi seakan Ketum PBNU memberi dukungan capres-cawapres Prabowo-Sandi. Narasi itu juga disertai adanya video saat KH. Said Aqil Siradj menerima kunjungan Prabowo di PBNU.

Setelah ditelusuri ditemukan disinformasi atau ketidaksinkronan antara konteks isi video dan relevansi waktu pengambilanya. Adapun video yang diunggah dan diklaim sebagai bentuk dukungan PBNU terhadap pasangan capres 02 itu faktanya terjadi pada 16 Agustus 2018 dimana ketika Prabowo-Sandiaga bersilaturahmi ke PBNU, sebelum ditetapkan menjadi capres dan cawapres. Robikin Emhas selaku salah satu pengurus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membantah kabar di media sosial yang menyebut organisasi Islam itu mendukung pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi). Robikin menjelaskan, pesan instan WhatsApp seolah Ketum PBNU Said Aqil mendukung Prabowo-Sandi merupakan daur ulang berita lama. Kabar hoaks tersebut dilengkapi video lama yang diviralkan kembali dengan narasi beraroma pemilihan presiden (pilpres)

Link Counter :

https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/ppmpll428/disebut-dukung-prabowosandi-pbnu-100-persen-hoaks?fbclid=IwAR0PCohlRc8fvhayh3BR3JS9Wt-toPTRV8Q64lJVAI9F3FmcwgHfojfD0ZM

https://news.detik.com/berita/d-4501327/pbnu-jelaskan-video-said-aqil-seolah-dukung-prabowo-hoax-itu-video-lama?fbclid=IwAR2ul4QEN9JM-QWwrhJjXVypndKc818zuLQcCZMPr_hgPUPZc5E5I0y69eE